Tiket Libur Lebaran Karimunjawa
Tiket libur lebaran karimunjawa, Pulau Karimunjawa seperti hari-hari libur lainnya libur lebaran 1437H kali ini tiket kapal karimunjawa diserbu oleh para wisatawan, untuk tiket kapal express bahari saja sudah terjual habis dari sebulan yang lalu karena sudah dibeli oleh para wisatawan yang mengagendakan liburan lebaran mereka yang mengagendakan destinasi liburan di pulau karimunjawa, sampai-sampai pihak pengelola kapal express bahari menambahkan jadwal yang dimana seharusnya kapal express bahari berjalan sehari sekali mereka menambahkan jadwal berlayar pulang pergi dua kali dalam waktu satu hari. Namun ternyata masih saja tidak cukup hanya seperti itu saja. Pihak pengelola kapal penyeberangan express bahari jurusan asal pelabuhan pantai kartini jepara tujuan pelabuhan karimunjawa tersebut tetap kuwalahan memenuhi keinginan wisatawan yang hendak mengagendakan liburan karimunjawa. Jadwal yang semestinya hari minggu tidak ada mereka rela beroperasi untuk mengangkut para wisatawan menuju karimunjawa. Darisini bisa dilihat betapa seriusnya pihak kapal express bahari dalam membantu para wisatawan yang menuju karimun jawa.
Tiket Libur Lebaran Karimunjawa Diserbu Wisatawan
Tiket libur lebaran karimunjawa diserbu oleh para wisatawan, lalu bagaimana dengan kapal selain express bahari yang sudah habis terjual sejak sebulan sebelumnya dan penuh dengan penambahan jadwal? saat ini ada satu lagi kapal yang berjenis feri yakni kapal feri siginjai, untuk urusan tiket kapal feri siginjai ini menurut saya dalam cara melayani ticketing tidaklah begitu seefisien kapal express bahari, kenapa tidak begitu efisien menurut kami? karena jikalau anda membeli tiket kapal feri siginjai maka anda tidak bisa membeli untuk beberapa hari sebelumnya. Dalam pelayanan ticketing penyeberangan pelabuhan jepara menuju pelabuhan karimunjawa pihak pengelola tiket kapal feri siginjai mengharuskan anda untuk datang mengantri pada saat hari H dan dengan waktu yang sangat mepet, mereka buka mulai jam 5:00 pagi dan kapal berangkat jam 7:00 pagi, hanya dalam waktu 2 jam saja mereka melayani penjualan tiket kapal sedangkan perorang dalam mewakili rombongan wisatawanya kadang mencapai 50 orang, jadi yang mengantri haruslah 10 orang dalam hitungannya, sedangkan waktu untuk pengantrian hanya satu jam setengah saja. Peraturan tersebut jelas sekali semakin membuat antrian mengular dan panjang. Namun biar mau bagaimana tetap saja hal tersebut adalah pilihan alternatif demi tercapainya liburan menuju karimun jawa.
Semoga saja untuk kedepan cara penjualan tiket kapal express bahari ada perubahan dalam hal melayani tiket kapal penyeberangan jepara menuju karimunjawa. Saat ini pasalnya pulau karimunjawa sudah bukan lagi pulau “surga yang tersembunyi” akan tetapi sudah menjadi “destinasi wisata dunia” dan namanya sudah dikenal oleh para wisatawan seantero dunia. Jangan lah dalam hal pelayanan tiket kapal feri siginjai memberlakukan seperti halnya 5 tahun yang lalu, tirulah cara express bahari karena mereka lebih efisien dan tidak menyiksa para wisatawan.